Terkadang saat mencintai orang, kita bahkan tidak melihat apa yang terjadi di diri kita,atau orang- orang didekat kita yang mencintai kita dengan tulus, dan menerima kita apa adanya.
Terkadang disaat mencintai seseorang pikiran kita hanya terpusat pada orang tersebut, melupakan betapa indahnya dunia diluar sana, melupakan bahwa ada hal lain yang bisa kita lakukan dan lebih berguna pastinya
Terkadang disaat mencintai seseorang kita lupa menyadari bahwa betapa itu terkadang menyakiti diri kita.. ketika dia tidak membalas perhatian kita, ketika dia acuh tak acuh terhadap kita, ketika dia sama sekali tidak memusatkan pikirannya pada kita, padahal kita mencintai dan memperhatikan dia dengan sepenuh hati. Diam- diam itu menyakiti dan melukai hati kita perlahan, tanpa disadari pula, luka itu akan mengumpul dan menumpuk di satu titik, yang nantinya justru akan menimbulkan rasa benci yang teramat sangat, yang bahkan kit abisa lupa betapa dulu orang itu sangat berarti buat kita, membuat kita melupakan orang - orang disekitar kita, menduakan mereka.
Apakah kita harus menunggu Tuhan menyadarkan kita untuk ini, dengan cara-Nya sendiri yang kita tak pernah tau, ataukan kita segera bertindak dan memakai logika kita saat mencintai seseorang dan mulai tersakiti, dan tentunya dengan cara dan jalan yang bisa kita tentukan sendiri.
Tuhan punya caranya sendiri untuk menegur dan menyelamatkan umat-Nya.
Syukurilah selalu apa yang ada dan sudah kamu miliki dengan pasti, jangan pernah mengharapkan sesuatu yang justru akan menyakiti diri sendiri. Milikilah impian, angan- angan dan wujudkanlah.
Tapi untuk cinta berhentilah bermimpi disaat itu mulai menyakitimi, bangun dan hadapilah kenyataan bahwa cinta tidak hanya dia
Have a nice day girls
No comments:
Post a Comment